Idealnya private brand memiliki paling sedikit dua kelas brand yaitu Price Entry Brand dan Value Brand.
Berikut adalah perbedaan diantara kedua jenis brand tersebut:
1. Price Entry Brand
Price Entry Brand harus memiliki harga paling murah diantara brand lain di category nya dan mempunyai kualitas yang dapat diterima. Biasanya untuk produk-produk basic keperluan sehari-hari dan mempunyai desain yang sederhana.
2. Value Brand
Value Brand harus mempunyai harga yang lebih murah dari National Brand yang menjadi benchmark nya tetapi memiliki kualitas yang sama atau lebih baik. Packaging dan desainnya harus menarik.
Display Strategy
Pemajangan (display) barang-barang private brand sangat penting untuk diperhatikan peletakannya agar dapat maksimal dalam penjualannya.
Bila penyusunan planogram di category yang ditempatkan produk-produk private brand tersebut menggunakan formasi vertical display maka Price Entry Brand harus diletakan di awal searah customer flow dengan penyusunan brand dari harga murah ke harga mahal. Dan tier displaynya dua kali nasional brand.
Sedangkan Value Brand diletakan sebelum top leader nasional brand yang menjadi benchmarknya.
Namun bila yang digunakan adalah horizontal display maka Value Brand diletakan di eye level dari gondola.
Untuk lebih jelasnya dapat melihat bagan berikut:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar